in Islamic accounting
Akuntansi, menurut sejarah konvensional, disebutkan muncul di Italia pada abad ke-13 yang lahir dari tangan seorang Pendeta Italia bernama Luca Pacioli Accounting, according to conventional history, mentioned appeared in Italy in the 13th century that was born from the hands of an Italian priest named Luca Pacioli
yang menulis buku “Summa de Arithmatica Geometria et Propotionalita” dengan memuat satu bab mengenai “Double Entry Accounting System”. who wrote book "Summa de Arithmatica Geometria et Propotionalita" to contain a chapter on "Double Entry Accounting System."
Namun apabila kita pelajari “Sejarah Islam” ditemukan bahwa setelah munculnya Islam di Semananjung Arab di bawah pimpinan Rasulullah SAW dan terbentuknya Daulah But if we learn "The History of Islam" found that after the emergence of Islam in Arabia under the leadership Semananjung Rasulullah SAW and the formation Daulah
Islamiah di Madinah yang kemudian di lanjutkan oleh para Khulafaur Rasyidin terdapat undang-undang akuntansi yang diterapkan untuk perorangan, Islamiyya in Medina which was then followed by the first four caliphs are accounting laws applied to individuals,
perserikatan (syarikah) atau perusahaan, akuntansi wakaf, hak-hak pelarangan penggunaan harta (hijr), dan anggaran negara. unions (syarikah) or the company, accounting for endowments, the rights of banning the use of property (corruption), and state budget. Rasulullah SAW sendiri pada masa Itself at the time of Prophet SAW
hidupnya juga telah mendidik secara khusus beberapa sahabat untuk menangani profesi akuntan dengan sebutan “hafazhatul amwal” (pengawas keuangan). Bahkan Al life also has educated specifically to deal with a few friends with the accounting profession as "hafazhatul amwal" (financial controller). Even Al
Quran sebagai kitab suci umat Islam menganggap masalah ini sebagai suatu masalah serius dengan diturunkannya ayat terpanjang , yakni surah Al-Baqarah ayat 282 yang Holy book Quran as Muslims regard this issue as a serious problem with the reduction in the longest section, ie, sura Al-Baqarah verse 282 which
menjelaskan fungsi-fungsi pencatatan (kitabah) dalam bermuamalah (bertransaksi), penunjukan seorang pencatat beserta saksinya, dasar-dasarnya, dan explain the functions of recording (kitabah) in bermuamalah (transaction), the appointment of a registrar and witnesses, the basics, and
manfaat-manfaatnya, seperti yang diterangkan oleh kaidah-kaidah hukum yang harus dipedomani dalam hal tersebut.. its benefits, as explained by the legal rules that must be followed in that regard .. Dengan demikian, dapat kita saksikan dari sejarah, bahwa ternyata Islam lebih dahulu mengenal sistem akuntansi, karena Al Quran telah diturunkan pada tahun Thus, we can see from history, that Islam was first known system of accounting, because the Qur'an has been revealed in
610M, yakni 800 tahun lebih dahulu dari Luca Pacioli yang menerbitkan bukunya pada tahun 1494M. 610M, ie 800 years before that of Luca Pacioli who published his book in 1494M.
Dalil Akuntansi Dalam Al Qur'an Accounting Evidence In The Qur'an
Dari sisi ilmu pengetahuan, Akuntansi adalah ilmu informasi yang mencoba mengkonversi bukti dan data menjadi informasi dengan cara melakukan pengukuran From the side of science, Accounting is the science of information and evidence to try to convert data into information by performing measurements
atas berbagai transaksi dan akibatnya yang dikelompokkan dalam account, perkiraan atau pos keuangan seperti aktiva, utang, modal, hasil, biaya, on various transactions and consequently classified into account, estimates or financial headings such as assets, debt, equity, outcomes, cost,
dan laba. and profit.
Dalam Al Quran disampaikan bahwa kita harus mengukur secara adil, jangan dilebihkan dan jangan dikurangi. In the Qur'an, submitted that we should measure the fair, do not dilebihkan and not reduced. Kita dilarang untuk menuntut keadilan ukuran dan We are forbidden to demand justice and size
timbangan bagi kita, sedangkan bagi orang lain kita menguranginya.. Dalam hal ini, Al Quran menyatakan dalam berbagai ayat, antara lain dalam surah the scales for us, while we reduce it to others .. In this case, Al Quran states in many verses, among others, in sura
Asy-Syu'ara ayat 181-184 yang berbunyi:”Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. 181-184 Ash-Syu'ara paragraph which reads: "Give full measure and be not thou of those who harm, and weigh with a balance that is straight.
Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan dan bertakwalah kepada Allah yang And do not harm humans on their rights and do not be rampant on the earth by making the damage and keep your duty to God
telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu.” has created you and the nations of the former. "
Kebenaran dan keadilan dalam mengukur (menakar) tersebut, menurut Dr. Umer Chapra juga menyangkut pengukuran kekayaan, utang, modal pendapatan, biaya, Truth and justice in the measure (measure) is, according to Dr. Umer Chapra also concerning the measurement of wealth, debt, capital income, expenses,
dan laba perusahaan, sehingga seorang Akuntan wajib mengukur kekayaan secara benar dan adil. and profit, so that an accountant should measure the true wealth and fair. Agar pengukuran tersebut dilakukan dengan benar, maka perlu So that the measurement is done properly, it is necessary
adanya fungsi auditing. the auditing function.
Dalam Islam, fungsi Auditing ini disebut “tabayyun” sebagaimana yang dijelaskan dalam Surah Al-Hujuraat ayat 6 yang berbunyi: “Hai orang-orang yang beriman, In Islam, this auditing function is called "tabayyun" as described in Surah Al-Hujuraat paragraph 6 which reads: "O ye who believe!
jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa if the wicked come to bring a message, then check it carefully, so you do not impose a disaster to a people without
mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” know the circumstances that cause you sorry for what you did that. "
Kemudian, sesuai dengan perintah Allah dalam Al Quran, kita harus menyempurnakan pengukuran di atas dalam bentuk pos-pos yang disajikan dalam Neraca, Then, according to the commandment of God in the Qur'an, we should complete the above measurements in the form of posts shown in the Balance Sheet,
sebagaimana digambarkan dalam Surah Al-Israa' ayat 35 yang berbunyi: “Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan neraca yang benar. as described in the Surah Al-Israa 'verse 35 which reads: "Give full measure when ye measure, and weigh with a right balance.
Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” That's a more mainstream (for you) and a better result. "
Dari paparan di atas, dapat kita tarik kesimpulan, bahwa kaidah Akuntansi dalam konsep Islam dapat didefinisikan sebagai kumpulan dasar-dasar hukum yang From the above explanation, can we draw the conclusion, that the accounting rules in the Islamic concept can be defined as a collection of legal basis
baku dan permanen, yang disimpulkan dari sumber-sumber Syariah Islam dan dipergunakan sebagai aturan oleh seorang Akuntan dalam pekerjaannya, baik dalam materials and permanent, which concluded from the sources of Islamic Sharia and used as a rule by an accountant in his work, both in
pembukuan, analisis, pengukuran, pemaparan, maupun penjelasan, dan menjadi pijakan dalam menjelaskan suatu kejadian atau peristiwa. bookkeeping, analysis, measurement, presentation, or explanation, and a foothold in explaining an event or events.
Dasar hukum dalam Akuntansi Syariah bersumber dari Al Quran, Sunah Nabawiyyah, Ijma (kesepakatan para ulama), Qiyas (persamaan suatu peristiwa tertentu), The legal basis in Islamic Accounting derived from the Qur'an, the Sunna Nabawiyyah, Ijma (consensus of the scholars), qiyas (equation of a particular event),
dan 'Uruf (adat kebiasaan) yang tidak bertentangan dengan Syariah Islam. and 'Uruf (customs) that does not contradict with Islamic Sharia. Kaidah-kaidah Akuntansi dalam Islam, memiliki karakteristik khusus yang membedakan Accounting rules in Islam, has special characteristics that distinguish
dari kaidah Akuntansi Konvensional. of Conventional Accounting rules. Kaidah-kaidah Akuntansi Syariah sesuai dengan norma-norma masyarakat islami, dan termasuk disiplin ilmu sosial yang Islamic Accounting rules in accordance with the norms of Islamic society, and social science disciplines including
berfungsi sebagai pelayan masyarakat pada tempat penerapan Akuntansi tersebut. serves as a public servant on the place of the application of Accounting.
Akuntansi Meta Rule Accounting Rule Meta
Menurut, Toshikabu Hayashi dalam tesisnya yang berjudul “On Islamic Accounting”, Akuntansi Barat (Konvensional) memiliki sifat yang dibuat sendiri oleh According, Toshikabu Hayashi in his thesis entitled "On Islamic Accounting", Accounting West (Conventional) have properties that are made by
kaum kapital dengan berpedoman pada filsafat kapitalisme, sedangkan dalam Akuntansi Islam ada “meta rule” yang berasal diluar konsep akuntansi yang harus the capital based on the philosophy of capitalism, whereas in Islamic Accounting there are "meta-rule" which originated outside the accounting concepts that must be
dipatuhi, yaitu hukum Syariah yang berasal dari Tuhan yang bukan ciptaan manusia, dan Akuntansi Islam sesuai dengan kecenderungan manusia yaitu “hanief” yang adhered to, namely Sharia law comes from God who is not a human creation, and Islamic accounting in accordance with the human tendency of "hanief" which
menuntut agar perusahaan juga memiliki etika dan tanggung jawab sosial, bahkan ada pertanggungjawaban di akhirat, dimana setiap orang akan demanded that the company also has ethical and social responsibility, no accountability even in the afterlife, where everyone will
mempertanggungjawabkan tindakannya di hadapan Tuhan yang memiliki Akuntan sendiri (Rakib dan Atid) yang mencatat semua tindakan manusia bukan saja di bidang accountable for their actions before God who has his own accountant (Rakib and Atid) that records all human action not only in the field
ekonomi, tetapi juga bidang sosial-masyarakat dan pelaksanaan hukum Syariah lainnya. economy, but also the social-community and other implementation of Sharia law.
Jadi, dapat kita simpulkan dari uraian di atas, bahwa konsep Akuntansi dalam Islam jauh lebih dahulu dari konsep Akuntansi Konvensional, dan bahkan Islam telah So, can we conclude from the above description, that the concept of Accountancy in Islam is much earlier than conventional accounting concept, and even Islam had
membuat serangkaian kaidah yang belum terpikirkan oleh pakar-pakar Akuntansi Konvensional. made a series of rules we have not thought by experts Conventional Accounting.
Terakhir, marilah kita renungi firman Allah SWT berikut ini: Finally, let us think of the word of Allah SWT the following:
“…… Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang "... ... And We sent down to thee the Book (Al Quran) to explain all things and guidance and mercy and good tidings for those who
berserah diri.” (QS.16/ An-Nahl: 89) Oleh : agus nurhuda, alumni2004 surrender. "(QS.16 / An-Nahl: 89) By: agus nurhuda, alumni2004
BENARKAH AKUNTANSI ADA DALAM ISLAM...? EXIST IN ISLAMIC ACCOUNTING it true ...? Jan 24, '07 2:02 AM Jan 24, '07 2:02 AM
for everyone for everyone
Benarkah Akuntansi Really Accounting
Ada Didalam Islam?? In Islam there?
Pertanyaan ini begitu menggelitik, karena agama sebagaimana dipahami This question is so intriguing, because of religion as understood
banyak kalangan (termasuk sebagian besar muslim di Indonesia), many commentators (including most Muslims in Indonesia),
hanyalah kumpulan norma yang lebih menekankan pada persoalan just a collection of norms that put more emphasis on issues
moralitas. morality. Dan karenanya prinsip-prinsip kehidupan praktis yang And therefore the principles of practical life
mengatur tata kehidupan modern dalam bertransaksi yang diatur dalam adjust the layout of modern life in a transaction arranged in
akuntansi, tidak masuk dalam cakupan agama. accounting, were not within the scope of religion. Anggapan terhadap The presumption against
akuntansi Islam (akuntansi yang berdasarkan syariah Islam) wajar saja Islamic accounting (accounting based on Islamic Law) is only natural
dipertanyakan orang. questionable people. Sama halnya dengan orang meragukan dan Similar to the dubious and
mempertanyakan seperti apakah ekonomi islam. questions such as whether Islamic economics. Akuntansi Accounting
konvensional yang sekarang berkembang adalah sebuah disiplin dan conventional is now developing a disciplined and
praktik yang dibentuk dan membentuk lingkungannya. practices that shaped and shape their environment. Oleh karena itu, Therefore,
jika akuntansi dilahirkan dalam lingkungan kapitalis, maka informasi if the accounting was born in a capitalist environment, the information
yang disampaikannyapun mengandung nilai-nilai kapitalis. which contains disampaikannyapun capitalist values. Kemudian Then
keputusan dan tindakan ekonomi yang diambil pengguna informasi economic decisions and actions taken by the user information
tersebut juga mengandung nilai-nilai kapitalis. It also contains the values of the capitalist. Singkatnya, informasi In short, information
akuntansi yang kapitalistik akan membentuk jaringan kuasa yang capitalistic accounting will form a power network
kapitalistik juga. capitalistic, too. Jaringan inilah yang akhirnya mengikat manusia Networking is what ultimately binds human
dalam kapitalisme. in capitalism. Bila diperhatikan, budaya dan nilai-nilai yang When observed, the culture and values which
berkembang dalam masyarakat Islam dan barat terdapat perbedaan yang developed within the Islamic community and the west there are differences
sangat besar. very large. Dalam masyarakat Islam terdapat sistem nilai yang In Islamic societies there is a value system
melandasi setiap aktivitas masyarakat, baik pribadi maupun kelompok. underlie each community activities, both personal and group.
Hal ini tidak ditemukan dalam kehidupan masyarakat barat. This was not found in the life of western society. Perbedaan Difference
dalam budaya dan sistem nilai ini menghasilkan bentuk masyarakat, in the culture and value system is to produce the form of community,
praktik, serta pola hubungan yang berbeda pula. practices, as well as different patterns of relationships.
Akuntansi Syariah menjadi sebuah wacana yang menarik sejak sekitar Islamic Accounting into a discourse which is interesting since around
tahun 1980an. 1980s. Hal ini terjadi karena mulai munculnya berbagai lembaga This happens because starting the emergence of various institutions
keuangan yang mencoba berusaha dengan menerapkan prinsip-prinsip islam finance which try to apply the principles of Islam
(Adnan, 2005). (Adnan, 2005). Ini menimbulkan tantangan besar bagi para pakar This presents a great challenge to the experts
syariah Islam. Islamic sharia. Mereka harus mencari dasar bagi penerapan dan They must find a basis for implementation and
pengembangan standar akuntansi yang berbeda dengan standar akuntansi development of accounting standards differ from accounting standards
bank dan lembaga konvensional seperti yang telah dikenal selama ini. conventional banks and institutions as it has been known for this.
Standar akuntansi tersebut harus dapat menyajikan informasi yang Those standards should be able to present information
cukup, dapat dipercaya dan relevan bagi para penggunanya, namun tetap sufficient, reliable and relevant for its users, but still
dalam konteks syariah Islam. in the context of Islamic sharia. Penyajian informasi semacam itu penting Presentation of such information is important
bagi proses pembuatan keputusan ekonomi oleh pihak-pihak yang for economic decision-making process by the parties
berhubungan dengan Bank Islam dan atau Lembaga Keuangan Islam lainnya. associated with Islamic Banks and Financial Institutions of Islamic or other.
Untuk lebih meyakinkan kita mengenai ada tidaknya akuntansi didalam To further convince us of the presence or absence in the accounting
islam, maka akan dibahas mengenai bagai mana sebenarnya Akuntansi Islam, it will be discussed on as where exactly Accounting
didalam Islam, Pengertian Akuntansi dalam Konsep Islam dan sejarah within Islam, Understanding Accounting in Islamic Concept and history
perkembangan Akuntansi Syariah. development of Islamic Accounting.
Akuntansi di dalam Islam Accounting in Islam
Berdasarkan penuturan allah dalam alqur¡¦an ternyata Based on the gods in the narrative alqur ¡| an apparently
pengelolaan sistem jagad dan manajemen alam ini ternyata allah management system and the universe is apparently a god of nature management
menggunakan sistem yang mirip dengan apa yang sekarang kita kenal using a system similar to what we now know
dengan akuntansi. with accounting. Allah tidak membiarkan kita bebas tanpa monitoring God did not let us freely without monitoring
dan pencatatan dari Allah. and recording of God. Allah memiliki malaikat Rakib dan Atid God has angels and Atid Rakib
yang tugasnya mirip dengan tugas akuntan, yaitu mencatat setiap whose job duties are similar to accountants, which is recorded every
kegiatan maupun transaksi yang dilakukan oleh setiap manusia, yang activities or transactions conducted by each man, which
menghasilkan buku yang disebut sijjin (Laporan Amal Baik) dan Illyin produce a book called sijjin (Charity Reports Good) and Illyin
(laporan Amal Buruk), yang nantinya akan dilaporkan kepada kita di (Bad Amal report), which will be reported to us in
akhirat nanti untuk pertnggung jawaban. pertnggung hereafter for answers. Hal ini disampaikan dengan This was conveyed by
jelas pada surat Al-Infithaar ayat 10-12 yang berbunyi: clearly in the letter of Al-Infithaar verses 10-12, which reads:
¡¨padahal sesungguhnya pada kamu ada malikat yang memonitor ¡¨ on you when in fact there is a monitor malikat
pekerjaanmu. job. Yang mulia disisi allah dan yang mencatat pekerjaanmu Gods and noble side of that record your work
itu. it. Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan¡¨. They know what you do ¡°.
Laporan ini didukung bukti dimana tidak ada satupun transaksi yang This report was supported by the evidence where there is no transaction
dilakukan oleh manusia yang luput dari pengawasan allah, seperti yang done by humans who escaped from supervision gods, such as the
terlihat pada surat Al-Zalzalah ayat 7-8 yang berbunyi: seen in surah Al-Zalzalah verses 7-8, which reads:
¡¨barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar zarrahpun niscaya dia ¡¨ who's doing good things for her undoubtedly zarrahpun
melihatnya. see it. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan sebesar zarrahpun And whoever did the crime amounted zarrahpun
dia akan melihatnya¡¨. he will see ¡°.
Selain Allah selalu mencatat apa saja yang manusia kerjakan, allah Besides God is always recorded what humans are doing, god
juga memerintahkan umat Islam agar melakukan pencatatan pada saat also commands Muslims to make record at the time
bermuamalah tidak secara tunai, yang dapat kita lihat pada surat Al- bermuamalah not in cash, which can be seen in surah Al-
Baqarah ayat 282 yang berbunyi: Baqarah verse 282 which reads:
¡¨hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara ¡¨ O believers, if ye are not bermuamalah
tunai untuk waktu yang ditentukan hendaklah seorang penulis diantara cash for a specified time should a writer amongst
kamu menuliskannya dengan benar. you write it correctly. Dan janganlah penulis enggan And do not be reluctant writer
menulisnya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah iya write it as God has taught it, then let iya
menulis . writing. . . .¡¨ . ¡¨
Muamalah disini diartikan seperti kegiatan jual-beli, berutang- Tenets is defined as buying and selling activities, debt-
piutang, sewa-menyewa dan sebagainya. receivables, leases and so forth. Dari ayat ini dapat kita catat From this verse we can note
bahwa dalam islam sejak munculnya peradaban Islam yang di bawa Nabi that in Islam since the emergence of Islamic civilization that brought the Prophet
Muhammad Saw, telah ada perintah untuk kebenaran, keadilan diantara Muhammed, has no command for truth, justice between
kedua pihak yang mempunyai hubungan muamalah tadi (sekarang dikenal the two parties that have been muamalah relationship (now known
dengan nama Accountability) . with the name of Accountability). Sedangkan pencatatan untuk tujuan lain While recording for other purposes
seperti data untuk pengambilan keputusan tidak diatur. such data for decision making is not regulated. Karena ini Because of this
sudah dianggap merupakan urusan yang sifatnya tidak perlu diatur oleh been considered a matter of nature does not need to be regulated by
kitab suci. scriptures. Dan mengenai hal ini rasulullah mengatakan: ¡¨kamu lebih And about this Messenger of Allah said: ¡¨ you more
tahu urusan duniamu¡¨. to know your world affairs ¡°. Kesimpulannya akuntansi bagi islam adalah The conclusion is accounting for Islam
kewajiban dan mustahil Rasulullah, sahabatnya, serta para filosof liability and impossible Prophet, companions, and the philosophers
islam terkenal 700tahun kemudian tidak mengenal akuntansi(Harahap, Islam then did not know the famous 700tahun accounting (Harahap
2003). 2003).
Pengertian Akuntansi dalam Konsep Islam Understanding Accounting in Islamic Concept
Dalam istilah islam yang menggunakan istilah arab, akuntansi In terms of Islam which uses the Arabic term, accounting
disebut sebagai Muhasabah. referred to as Muhasabah. Secara umum muhasabah memiliki 2 Generally muhasabah has two
pengertian pokok (Syahatah, 2001) yaitu: basic understanding (Syahatah, 2001), namely:
ľ Muhasabah dengan arti musa-alah (perhitungan) dan munaqasyah ľ Muhasabah with the meaning of Moses-ne (calculation) and munaqasyah
(Perdebatan) . (Debate). Proses musa-alah bisa diselesaikan secara individual Moses-ne process can be completed individually
atau dengan perantara orang lain, atau bisa juga dengan perantara or by an intermediary of others, or it could be a mediator
malaikat, atau oleh allah sendiri pada hari kiamat nanti. angels, or by the gods themselves on the Day of Judgement.
ľ Muhasabah dengan arti pembukuan/pencatata n keuangan seperti ľ Muhasabah with the meaning of bookkeeping / finance such pencatata n
yang diterapkan pada masa awal munculnya islam. applied in the early emergence of Islam. Juga diartiakan Also diartiakan
dengan penghitungan modal pokok serta keuntungan dan kerugian. with calculation of the principal capital and profits and losses.
Muhasabah pun berarti pendataan, pembukuan, dan juga semakna dengan Muhasabah any meaningful data collection, bookkeeping, and also with the Creator
musa-alah (perhitungan) , perdebatan, serta penentuan imbalan/balasan Moses-ne (calculation), debates, and the determination of benefits / replies
seperti yang diterapkan dalam lembaga-lembaga negara, lembaga baitul as applied in state institutions, agencies baitul
maal, undang-undang wakaf, mudharabah, dan serikat-serikat kerja. Maal, waqf laws, mudaraba, and labor unions.
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa pengertian akuntansi From the description above we can conclude that the definition of accounting
(muhasabah) didalam islam adalah: (Muhasabah) in Islam is:
ľ Pembukuan keuangan ľ financial Bookkeeping
ľ Perhitungan, perdebatan, dan pengimbalan ľ calculation, debate, and reward
Kedua makna ini saling terkait dan sulit memisahkannya, yaitu sulit Both these meanings are interrelated and difficult to separate them, which is difficult
membuat perhitungan tanpa adanya data-data, dan juga data-data make calculations without any data, and also data
menjadi tak berarti tanpa perhitungan dan perdebatan. become meaningless without consideration and debate.
Sejarah Perkembangan Akuntansi Syariah History of Islamic Accounting
ľ Akuntansi Zaman Nabi Yusuf as. ľ Accountancy Age of the Prophet Joseph aces.
Jika kita kaji kembali kisah-kisah para nabi di Al-Qur¡¦an, maka If we examine again the stories of the prophet in Al-Qur ¡| an, hence
seorang akuntan sewajarnya tertegun pada saat membaca kisah nabi an accountant duly stunned when reading the story of the prophet
yusuf. yusuf. Dimana saat nabi yusuf mengartikan mimpi raja mesir, tercantum Where as the prophet yusuf Egyptian king interpret dreams, listed
pada surat Yusuf ayat 46-49 yang berbunyi: Joseph verses 46-49 in a letter which reads:
¡¨yusuf, hai orang yang amat dipercaya, terangkanlah kepada ¡¨ yusuf, O man highly trusted, Explain to
kami tentang 7 ekor sapi betina yang gemuk-gemuk yang dimakan oleh us about seven fat cows, fat female that was eaten by
sapi berina yang kurus-kurus dan 7 bulir gandum yang hijau dan berina-thin cows and seven thin ears of corn, the green and
lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu, agar others withered: that I may return to those people, so that
mereka mengetahuinya. they know it. Yusuf berkata: supaya kamu bertanam tujuh tahun He said: that ye may raise seven years
sebagaimana biasa; maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan as usual, then what ye reap ye shall leave
dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan. dibulirnya except a little for you to eat. Kemudian sesudah itu Then after that
datang 7 tahun yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu come very difficult seven years, who spend what you
simpan untuk menghadapinya, kecuali sedikit dari yang kamu simpan. save to deal with it, except a little of what you save.
Kemudian setelah itu akan datang tahun yang padanya manusia diberi Then after that will come in which humans were given to him
hujan dan dimasa itu memeras anggur¡¨ rain and the days that wine ¡¨
kemudian nabi yusuf diangkat sebagai bendaharawan mesir ini then the prophet yusuf was appointed as Treasurer egypt
tercantum pada surat Yusuf ayat 55 yang berbunyi: listed in the letter Joseph paragraph 55 which reads:
¡¨berkata yusuf: jadikanlah aku bendaharawan; sesungguhnya aku ¡¨ said yusuf: make me treasurer indeed I
adalah orang yang pandai menjaga lagi berpengetahuan¡¨ . are people who are good at keeping more knowledgeable ¡°.
Dan seperti yang kita ketahui, kemudian datanglah hal yang And as we know, then came the thing
seperti mimpi raja tersebut. the king is like a dream. Maka nabi Yusuf yang saat itu menjadi And the prophet Joseph who then became
bendaharawan negara mengatur distribusi kekayaan kerajaan dan juga State Treasurer manage the distribution of wealth kingdom and also
mengurus distribusi bantuan pangan bagi orang-orang yang terkena manage the distribution of food aid to people affected
dampak kemarau panjang meskipun yang membutuhkan bantuan itu berasal although the impact of drought that require assistance came
dari negara lain. from other countries. Tidaklah mungkin nabi yusuf dapat melakukan itu It is not possible to do that prophet yusuf
semua tanpa sistem pencatatan yang baik serta perhitungan yang all without a good system for recording and calculations
akurat. accurate. Hanya saja karena masanya yang telah lama berlalu, sehingga It's just because its time has long passed, so that
sulit untuk menemukan bukti mengenai bagaimana cara pencatatan difficult to find evidence of how the listing
keuangan pada masa itu. finance at the time.
ľ Akuntansi di Kalangan Bangsa Arab Sebelum Islam (syahatah, Accounting ľ among Arabs Before Islam (syahatah,
2001) 2001)
Dari studi sejarah peradaban arab, tampak sekali betapa besarnya Study of the history of Arab civilization, it was very noticeable how much
perhatian bangsa arab pada akuntansi. arab nations attention on the accounting. Hal ini terlihat pada usaha This looks at the business
tiap pedagang arab untuk mngetahi dan menghitung barang dagangannya, every arab traders to mngetahi and counting merchandise,
sejak mulai berangkat sampai pulang kembali. since the start leaving until returning home. Hitungan ini dilakukan This quantification is done
untuk mengetahui perubahan pada keuangannya. to determine the change in financial condition.
Setelah berkembangnya negeri, bertambahnya kabilah-kabilah, masuknya After development of the country, increasing tribes-tribes, the introduction of
imigran-imigran dari negri tetangga, dan berkembangnya perdaganan immigrants from neighboring cities, and growing trade
serta timbulnya usaha-usahainterven si perdagangan, semakin kuatlah and the emergence of business-usahainterven the trade, increasingly strong
perhatian bangsa arab terhadap pembukuan dagang untuk menjelaskan arab nations attention to the trade books to explain
utang piutang. doubtful debts. Orang-orang yahudipun (pada waktu itu) sudah biasa Those Jews (at that time) was used
menyimpan daftar-daftar (faktur) dagang. store the lists (invoice) for trade. Semua telah nampak jelas All have been apparent
dalam sejarah peradaban bangsa arab. Arab nation in the history of civilization. Jadi, konsep akuntansi Thus, the concept of accounting
dikalangan bangsa arab pada waktu itu dapat dilihat pada pembukuan among the Arab nation at that time can be seen in the books
yang berdasarkan metode penjumlahan statistik yang sesuai dengan are based on statistical summation method in accordance with
aturan-aturan penjumlahan dan pengurangan. rules of addition and subtraction.
Untuk mengerjakan pembukuan ini, ada yang dikerjakan oleh pedagang To do this bookkeeping, there are those conducted by traders
sendiri dan ada juga yang menyewa akuntan khusus. own and there is also hired a special accountant. Pada waktu itu At that time
seorang akuntan disebut sebagai katibul amwal (pencatat keuangan) an accountant referred to as katibul amwal (recording financial)
atau penanggung jawab keuangan. or financial responsibility.
ƒ æ Konsep akuntansi pada awal munculnya Islam (Syahatah, 2001) ƒ æ accounting concept in the early emergence of Islam (Syahatah, 2001)
Setelah munculnya islam di semenanjung arab dibawah kepemimpinan After the emergence of Islam in the Arab peninsula under the leadership of
Rasulullah saw, serta telah terbentuknya daulah islamiyah di madinah, Messenger of God, and has formed daulah Islamiyah in the medina,
mulailah perhatian Rasulullah untuk membersihkan muamalah maaliah Messenger attention began to clean muamalah maaliah
(keuangan) dari unsur-unsur riba dan dari segala bentuk penipuan, (Finance) of elements from all forms of usury and fraud,
pembodohan,perjudia n, pemerasan, monopoli, dan segala usaha Twit, perjudia n, extortion, monopoly, and all efforts
pengambilan harta orang lain secara batil. taking property of others is vanity. Bahkan Rasulullah lebih Even more Messenger
menekankan pada pencatatan keuangan. emphasis on financial records. Rasulullah mendidik secara Messenger educate the
khusus beberapa orang sahabat untuk menangani profesi ini dan mereka special friend of some people to handle this and their profession
diberi sebutan khusus, yaitu hafazhatul amwal (pengawas keuangan). given special mention, namely hafazhatul amwal (comptroller).
Diantara bukti seriusnya persoalan ini adalah dengan diturunkannya Among the evidence of the seriousness of this matter is that with lowered
ayat terpanjang didalam Al-Qur¡¦an, yaitu surah al-Baqarah ayat 282. The longest verse in the Qur ¡| an, the sura al-Baqarah verse 282.
Ayat ini menjelaskan fungsi-fungsi pencatatan (Kitabah), dasar- This verse describes the functions of recording (Kitabah), base-
dasarnya dan manfaat-manfaatnya, seperti yang diterangkan oleh oleh base and its benefits, as explained by the
kaidah-kaidah hukum yang harus dipedomani dalam hal ini. legal rules must be followed in this case.
Para sahabat Rasul dan pemimpin umat islam juga menaruh perhatian The friend of the Apostle and leader of the Islamic ummah is also paying attention
yang tinggi terhadap pembukuan (akuntansi) ini, sebagai mana yang high rates of bookkeeping (accounting), as where the
terdapat dalam sejarah khulafaur-rasyidin. contained in the history of khulafaur-Rashideen. Adapun tujuan pembukuan As for bookkeeping purposes
bagi mereka di waktu itu adalah untuk menetahui utang-utang dan for them at the time was to menetahui debts and
piutag serta keterangan perputaran uang, seperti pemasukan dan piutag and velocity information, such as income and
pegeluaran. pegeluaran. Juga, difungsikan untk merinci dan menghitung keuntungan Also, the function breaks down and calculate profits remedy
dan kerugian, serta untuk menghitung harta keseluruhan untuk and losses, as well as to calculate the overall property
menentukan kadar zakat yang harus dikeluarkan oleh masing-masing determine levels of zakat must be spent by each
individu. individual.
Diantara undang-undang akuntansi yang telah diterapkan pada waktu itu Among the accounting law has been applied at that time
ialah undang-undang akuntansi untuk perorangan, perserikatan, legislation is accounting for individuals, unions,
akuntansi wakaf, hak-hak pelarangan penggunaan harta (hijir), dan waqf accounting, the rights of banning the use of property (hijir), and
anggaran negara. state budget.
Dengan melihat sejarah peradaban islam diatas, jelaslah bahwa ulama- By looking at the history of Islamic civilization above, it is clear that the clergy-
ulama fiqih telah mengkhususkan masalah keuangan ini kedalam jurisprudence scholars have to specialize these into financial problems
pembahasan khusus yang meliputi kaidah-kaidah, hukum-hukum, dan special discussion that includes the rules, laws, and
prosedur-prosedur yang harus di ikuti. procedures must be followed.
ƒ æ Akuntansi Setelah Runtuhnya Khilafah Islamiyah ƒ æ Accounting After the collapse of the Khilafah Islamiyah
Runtuhnya Khilafah Islamiyah serta tidak adanya perhatian dari Collapse of Khilafah Islamiyah and the lack of attention from
pemimpin-pemimpin islam untuk mensosialisasikan hukum islam, serta Islamic leaders to promote Islamic law, as well as
dengan dujajahnya kebanyakan nagara islam oleh negara-negara eropa, with dujajahnya nagara Islam by most European countries,
telah menimbulkan perubahan yang sangat mendasardisemua segi has led to changes in a very mendasardisemua terms
kehidupan ummat islam, termasuk di bidang muamalah keuangan. Islamic ummah lives, including in the field of financial muamalah.
Pada fase ini perkembangan akuntansi didominasi oleh pikiran pikiran In this phase of accounting developments are dominated by thoughts thoughts
barat. west. Para muslim pun mulai menggunakan sistem akuntansi yang The Muslims also began using an accounting system
dikembangkan oleh barat. developed by the west. Untuk mengetahui bagai mana perkembangan To find out where developments like
akuntansi pada fase ini, mungkin dapat membaca pada buku-buku teori accounting in this phase, may be able to read the theory books
akuntansi. accounting.
ƒ æ Kebangkitan Baru dalam Akuntansi Islam (Syahattah, 2001) æ ƒ New Awakening in Islamic Accounting (Syahattah, 2001)
Kebangkitan islam baru telah menjangkau bidang muamalah secara umum, Has reached a new Islamic Revival muamalah field in general,
dan bidang-bidang finansial, serta lembaga-lembaga keuangan secara and financial fields, as well as financial institutions
khusus. special. sekelompok pakar akuntansi muslim telah mengadakan riset dan a group of Muslim scholars have conducted research in accounting and
studi-studi ilmiah tentang akuntansi menurut islam. scientific studies about the accounting according to Islam. Perhatian mereka Their attention
lebih terkonsentrasi pada beberapa bidang, yaitu bidang riset, more concentrated in several areas, namely research,
pembukuan, seminar atau konverensi, pengajaran dilembaga-lembaga books, seminars or konverensi, instituted the teaching institutions
keilmuan dan perguruan tinggi, serta aspek implementasi pragmatis. scientific and universities, as well as the pragmatic aspects of implementation.
Berikut ini adalah sebagian dari usaha awal di masing-masing bidang: Here are some of the early efforts in their respective fields:
1. 1. Kebangkitan akuntansi islam dalam bidang riset Revival of Islam in the areas of accounting research
sudah terkumpul beberapa tesis magister serta disertasi doktor dalam already collected several masters theses and doctoral dissertations in
konsep akuntansi yang telah dimulai sejak tahun 1950 dan masih The accounting concept began in 1950 and still
berlanjut sampai sekarang. continues today. Diperkirakan tesis dan disertasi tentang It is estimated that theses and dissertations about
akuntansi yang terdapat di Al-Azhar saja sampai tahun 1993 tidak accounting contained in Al-Azhar is not just up to the year 1993
kurang dari 50 buah. less than 50 units. Disamping itu telah juga dilakukan riset-riset Besides it has also done research
yang tersebar di majalah-majalah ilmiah. scattered in scientific magazines.
2. 2. Kebangkitan akuntansi islam dalam bidang pembukuan. Revival of Islam in the areas of accounting bookkeeping.
Para inisiator akuntansi islam kontemporer sangat memperhatikan usaha The initiators of the contemporary Islamic accounting are really concerned business
pembukuan konsep ini. bookkeeping concept. Hal ini dilakukan supaya orang-orang yang This is done so that people who
tertarik pada akuntansi dapat mengetahui kandungan konsep islam dan interested in accounting can know the content of the concept of Islam and
pokok-pokok pikiran ilmiah yang sangat berharga, sehingga kita tidak fundamentals of scientific thinking is very valuable, so we do not
lagi memerlukan ide-ide dari luaratau mengikuti konsep mereka (barat). longer require luaratau ideas from concept to follow their (western).
3. 3. Kebangkitan akuntansi islam di sekolah-sekolah dan perguruan Accounting Awakening Islam in schools and colleges
tinggi high
Konsep akuntansi islam mulai masuk kesekolah-sekolah dan perguruan Accounting concepts of Islam began to enter schools and colleges for school-
tinggi sejak tahun 1976, yaitu fakultas perdagangan Universitas Az high since 1976, the faculty of the University of Az trade
Azhar untuk program pasca sarjana, dalam mata kuliah Akuntansi Azhar for postgraduate programs in Accounting courses
perpajakan dan Evaluasi Akuntansi. Evaluation of taxation and accounting. Situasi ini terus berlanjut, This situation continues,
hingga tahun 1978 dibuka beberapa jurusan dalam cabang-cabang ilmu until 1978 was opened a few majors in the branches of science
akuntansi islam di berbagai perguruan tinggi di timur tengah. Islamic accounting at various universities in the Middle East. Dan hal And it
ini berlanjut sampai sekarang diberbagai belahan dunia, termasuk This continues today in various parts of the world, including
indonesia. Indonesia.
4. 4. Kebangkitan akuntansi islam dalam aspek implementasi Revival of Islam in the accounting aspects of the implementation
Implementasi akuntansi islam mulai dilakukan sejak mulai berdirinya Implementation of accounting since the beginning of Islam began to be established
lembaga-lembaga keuangan yang berbasiskan syariah. financial institutions based on sharia. Hal ini This
menyebabkan mau tidak mau lembaga keuangan syariah tersebut harus inevitably lead to Islamic financial institutions must
menggunakan sistem akuntansi yang juga sesuai syariah. The accounting system is also suitable sharia. Puncaknya saat Peak during
organisasi akuntansi islam dunia yang bernama Accounting and Auditing accounting organization named the Islamic world who Accounting and Auditing
Organization for Islamic Financial just Iflution (AAOIFI) menerbitkan Organization for Islamic Financial just Iflution (AAOIFI) issued
sebuah standard akuntansi untuk lembaga keuangan syariah yang an accounting standards for Islamic financial institutions
disebut, Accounting, Auditing, and Governance Standard for Islamic called, Accounting, Auditing, and Governance Standard for Islamic
Institution. Institution.
Dari seluruh uraian diatas, dapat disimpulkan akuntansi islam Of all the descriptions above, we can conclude Islamic accounting
memang benar-benar ada, baik secara keilmuan, maupun sejarah really exist, either through scientific, and historical
perkembangannya. development. Sehingga pertanyaan seperti yang tercantum pada So the question as stated in
judul diatas tidak lah lagi pantas diucapkan oleh seorang muslim. The above title was no longer worthy spoken by a Muslim.
Mungkin secara teori akuntansi islam yang sekarang ini berkembang Maybe an Islamic accounting theory that is now developing
masih belum matang. still immature. Tetapi tugas kitalah, sebagai seorang akademisi But it is our duty, as an academic
akuntansi muslim untuk menyempurnakannya . Muslims accounting for perfection.
Kamis, 06 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar